Friday, November 14, 2014

Pertolongan pertama yang simple untuk PINGSAN dan MIMISAN pada ANAK



PINGSAN PADA ANAK

Jika adik-adik merasa pusing, mata berkunang-kunang dan serasa mau jatuh segeralah duduk dengan memeluk lutut. Inget ya kepala ditaruh di atas lutut supaya tidak jatuh ke belakang. Istirahat aja dulu, jangan terlalu cepat ingin bangun, nanti bisa pingsan lagi trus jatuh deh.. Ini yang harus adek adek lakukan bila belum ada teman yang menolong. Posisikan diri seperti gambar di samping ya..


Lalu panggil teman untuk meolong, bila ada teman lain yang menolong apa yang harus kalian lakukan?

PERTOLONGAN PERTAMA

1. Pegang badannya dulu lalu letakan kepalanya di bahu supaya tidak jatuh.
2. Temen yang mau pingsan dibaringkan di tempat yang aman. Hati-hati saat membaringkan kepala sama leher ya, jangan sampai jatuh.


3. Lihat nafasnya. Apakah masih lancar atau tidak. Kalau masih bernafas,kakinya diangkat dan disandarkan dengan tinggi sekitar 30cm. Biar gampang kakinya diganjal bantal 2 atau 3 buah.

4. Jangan lupa cari bantuan kepada tempat kesehatan terdekat. Sebaiknya orang yang tidak sadarkan diri jangan dikasih minum sebelum sadar ya, takutnya justru teman kalian akan tersedak.

MIMISAN PADA ANAK

Jika adek-adek mengalami mimisan (ada darah yang keluar dari hidung) yang harus dilakukan adalah

PERTOLONGAN PERTAMA
1. Duduk, jangan berbaring. Duduk dengan badan agak condong ke depan agar darah tidak tertelan atau terhirup masuk hidung lagi.

2. Jepit cuping hidung dengan jari telunjuk dan jempol. Jepit selama 10 menit agar darahnya berhenti mengalir. Selama 10 menit tersebut bernafaslah dengan mulut dan letakan kompres es di area hidung

3. Jika setelah 10 menit masih berdarah, maka hembuskanlah nafas lewat hidung agar tidak ada jendalan darah di hidung.
4. Hubungi dokter jika mimisan tidak berhenti setelah 20 menit.




PERHATIAN!
Jangan mengorek atau memasukan sesuatu ke dalam lubang hidung. Kecuali pengobatan dengan 1 daun Sirih muda yang dilumatkan kemudian digulung dan dimasukan kelubang hidung.
Bila ingin bersin, bersinlah dengan mulut terbuka. Jangan menelan darah, darah tersebut harus keluarkan dari mulut.
Jangan panik dan tetap tenang untuk mencari pertolongan dokter. Kepanikan dan berlari saat mimisan dapat menyebabkan darah semakin banyak yang keluar.

DIARE, MUAL dan MUNTAH pada Anak : What should we do?



DIARE PADA ANAK

Hallo adek-adek, pernahkah kalian merasa sakit perut? Mules? Dan buang air besar / BAB yang lebih dari 3 kali dalam sehari? Ya, ini adalah kondisi yang sering kita sebut sebagai DIARE. 

DEFINISI DIARE
Depkes RI (2005), pengertian diare adalah suatu penyakit dengan tanda-tanda adanya perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja, yang melembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar biasanya tiga kali atau lebih dalam sehari.

Nah, apa saja sih PENYEBAB DIARE itu?
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan diare, misalnya karena keracunan makanan, mengkonsumsi makanan tertentu, salah minum obat, stres, minum alkohol, infeksi dan lain-lain.

PERTOLONGAN PERTAMA

Bila adek adek merasa mules dan sering buang air besar yang encer, ada 5 tahap yang harus adek adek lakukan:
1. Banyak Minum
Adek adek bisa memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum jus buah yang tidak asam, teh hangat campur madu, sport drink seperti minuman isotonik dan kaldu jernih. Hindari mengkonsumsi susu dan kopi saat terkena diare ya.. Nah kalau kondisi adek adek sudah membaik, jangan lupa pastikan setelah membaik tetep minum yang banyak ya! Karena tubuh kita butuh banyak air.
2. Buat Oralit
Caranya adalah dengan melarutkan 200 ml air hangat (1 gelas) dengan satu sendok gula dan seperempat sendok garam. Bisa juga beli di toko Apotek atau di toko obat terdekat. Oralit ini akan sangat membantu lho..
3. Istirahat
Kalau sedang diare jangan banyak gerak dulu ya, istirahat saja dulu dirumah sampai sembuh kembali. Baru kembali lagi sekolah bila kondisi sudah membaik.
4. Makan yang tepat
Makan lah makanan yang lembut dan mudah dicerna seperti pisang dan bubur. Makanan yang rendah serat dan semisolid ini agar bisa segera cepet sembuh. Jangan lupa, hindari makanan yang pedas, berminyak dan berlemak

5. Hubungi dokter
Segera ke dokter bila adek adek sangat lemas (dehidrasi parah), muntah berulang atau sakit perut yang gak sembuh sembuh, dan ada demam (badan terasa panas).
 Ingat ya 5 step “MM.... DOI” (Makan yang tepat, Minum banyak, Dokter menolong, Oralit, Istirahat)
dilakukan pada 1 hari (24 jam), selanjutnya kalau tidak sembuh harus ke dokter. Jangan lupa perhatikan, warna buang air besarnya, bau, ada darah atau tidak, dan buang air besarnya berapa kali dalam sehari.

MUAL DAN MUNTAH PADA ANAK


Pernahkah adek-adek merasa mual dan rasa ingin memuntahkan makanan yang sudah ada didalam mulut? Memang mual dan muntah bukan merupakan suatu hal yang menyenangkan. Lalu apa yang harus adek adek lakukan untuk pertolongan pertama pada mual dan muntah?

DEFINISI MUAL DAN MUNTAH

Muntah adalah respon balik makanan yang telah ada di lambung ke mulut. Hal ini biasanya disebabkan adanya dorongan yang kuat yang tidak dapat ditolak oleh penderita. Muntah sendiri sebenarnya adalah gejala dari penyakit yang sebenarnya.

Nah, apa saja sih PENYEBAB MUAL DAN MUNTAH itu?
Ada banyak penyebab muntah pada anak, seperti misalnya: refluks gastroesofagus, infeksi, dan keracunan makanan.

PERTOLONGAN PERTAMA
1. Tenang dan jangan panik. Sebaiknya tidak mengkonsumsi obat anti muntah tanpa anjuran dokter.

2. Tidak memberikan makan dan minum selama 15-20 menit setelah muntah.

3. Mulailah memberikan minum air putih pelan-pelan untuk menghindari dehidrasi. Sebaiknya tidak memberikan makan terlebih dahulu. Ibu dapat memberikan oralit. Jika si anak masih menyusu, ibu dapat memberikan ASI 15-20 menit setelah muntah secara perlahan.

4. Hindari pemberian susu formula, jus, atau makanan terutama makan yang mengiritasi lambung.

5. Kompres hangat disekitar ulu hati dapat membantu mengurangi rasa tidak enak setelah muntah.

6. Sebaiknya tidak memposisikan diri tidur terlentang setelah muntah. Hal ini untuk mencegah respon muntah susulan dan masuknya muntahan ke dalam saluran pernapasan.

7. Perhatikan tanda dehidrasi pada si kecil berupa: lemas, mata cekung, saat menangis tidak mengeluarkan air mata, rasa haus berlebih, atau tidak mau minum.

Kapan sebaiknya HARUS KE DOKTER?
 
1. Muntah terus terjadi selama 24 jam dan tidak dapat mentoleransi pemberian makan dan minum.
2. Muntah disertai demam dan nyeri pada perut atau berwarna kuning atau kehijauan.
3. Tanda-tanda dehidrasi seperti lemas, mengigau dan mengantuk.
4. Mual yang menyertai sensasi berputar (vertigo) demam dan keras pada bagian perut.
6. Usia penderita muntah di bawah 2 bulan.
7. Anak selalu muntah sesaat setelah diberikan minum.

Saturday, May 18, 2013

Resep MENDOAN The Food I Missed Most From Purwokerto



I like simple thing...

I love food...
and I love my Country Food..

Well, bagi para anak kos atau yang sedang jauh dari Purwokerto..
Ingin MENDOAN?

Ternyata bikinnya gampang lhoo dan bisa pakai tempe biasa yang bisa kita jangkau di Supermarket manapun di Indonesia..

This is how we make it !


Alat dan Bahan:

Seperlunya         = Tempe
10 sendok           = Tepung beras
2 sendok              = Terpung Terigu
1 sendok kecil    = Ketumbar
1 siung                  = Bawang Putih
Sepucuk sendok = Garam
Secukupnya       = Daun Bawang

Cara Pembuatan :  

Bumbu dihaluskan, campurkan dengan tepung dan di larutkan dengan air namun jangan terlalu cair.
Campur dengan tepung dan masukan daun bawang yang sudah di potong tipis-tipis.
Potong tempe secara tipis-tipis dan celupkan dalam racikan tepung yang sudah dibuat tadi.
Goreng dengan api yang tidak terlalu besar dan
Taraaaa Mendoan Ala Chef Nadila sudah jadi dan dapat di sajikan ^_^ 



Selamat Mencoba!


Resep Udang Saos Ala Chef Nadila

Hari ini merukpakan hari-hari yang berbeda dari biasanya. Ya, weekend paling seru memang terjadi disaat seluruh keluarga dapat kumpul utuh dan itu yang membuat hari ini spesial dari hari-hari biasanya. Well, mama saya, memang memiliki Hormon Estrogen yang tinggi. Ia sangat menyukai masak, bercocok tanam, pokoknya The Best Women Ever deeh... Nah, berhubung mama ingin membagikan ilmunya kepada anak tercintanya yang cantik ini (hohoho), kita melakukan ritual dihari minggu yaitu pelajaran memasak untuk anak perempuan yang besok bakal jadi calon Ibu ^_^ 




This is soo simple dan hanya perlu waktu sekitar 15 menit untuk memasaknya, namun ini terlihat spesial dan pasti kualitasnya terjamin dan tanpa Glutamat atau MSG (MonoSodiumGlutamat) yang dapat menghambat reseptor NMDA kita dan menghambat proses learning and memory. (Pelajaran kedokterannya masuk dikit deh yaa xoxoxo)

Well... This how we do it !



Alat dan Bahan :

1/2Kg                           = Udang
4 Sendok Makan         = Saus Tomat
1 Sendok Makan         = Saori Saos Tiram
1 Ruas Jari                  =  Jahe
Secukupnya                = Daun Bawang
1 Sendok Teh              = Gula Pasir
2 Siung                       = Bawang Putih
1 Pucuk Sendok Teh   = Garam
1 kecil                         = Bawang Bombay

Cara Pembuatan:
1) Potong Bawang Bombay, geprek Bawang Putih dan Jahe. Tumis dalam 2 sendok makan minyak sampai berubah warnanya.
2) Masukan Udang di gongseng-gongseng hingga udang berwarna merah.
3) Masukan Saus Tomat, Saori Saos Tiran, Gula dan Garam
4) Sebelum diangkat, masukan irisan daun bawang sebagai hiasan untuk pemanis penyajian!
5) Taraaaaaaa...... Sajikan Udang Saos Tiram Ala Chef Nadila untuk orang-orang tersayang :))



NOTE : Bila anda pencinta rasa pedas, dapat di variasi dengan memasukan saos cabai atau cabai rawit sehingga rasa akan sesuai dengan selera..

Simple bukan? I can make it so you can make also... Selamat Mencoba ^_^